Jadi jika ibu hamil kebutuhan albuminnya terpenuhi, bayi itu akan berkembang secara cepat selama sembilan bulan di dalam perut.
Hal ini terjadi karena kebutuhan protein untuk si bayi di dalam perut terpenuhi, maka jangan sampai ibu hamil asupan makanannya kurang.
Bisa dipenuhi dengan gizi yang cukup dari ikan, telur, kacang-kacangan, dan sebagainya. jelas DR Dr Taufik Jamaan SpOG, ahli obstetri dan ginekologi dari RSIA Bunda.
Namun kebanyakan ibu hamil di Indonesia kekurangan gizi karena beberapa hal, yaitu kekurangan bahan makanan yang baik dan faktor muntah-muntah saat masa kehamilan.
Menurut hasil riset, sebanyak satu hingga dua ibu hamil di Indonesia mengalami kurang darah (kadar HB rendah).
Jika ibu hamil terkendala memakan makanan yang bergizi oleh karena faktor muntah yang berlebihan, dapat diganti dengan suplemen albumin.
Albumin adalah salah satu jenis protein yang beredar di dalam darah, dan merupakan protein utama tubuh yang diproduksi oleh organ hati (Liver).
Fungsi albumin adalah untuk mengatur tekanan dalam pembuluh darah, dan menjaga cairan yang ada di dalam pembuluh darah agar tidak bocor ke jaringan tubuh di sekitarnya. Karena perannya sangat penting, perlu ada keseimbangan albumin dalam tubuh.
Albumin mempunyai beberapa fungsi lain dalam tubuh:
Sebagai Antioksidan: Albumin merupakan antioksidan bagi tubuh untuk mencegah radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel. Albumin dapat mengikat logam serta menjadi benteng pertahanan tubuh terhadap radikal bebas.
Pengangkut Zat Dalam Darah: Albumin berfungsi sebagai protein pengangkut zat yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti zat nutrisi, hormon, maupun zat kimia obat yang memerlukan pengangkut untuk diedarkan ke seluruh tubuh melalui darah.
Memperbaiki Kerusakan Jaringan: Albumin ternyata juga mempunyai fungsi lain yang sangat vital, yaitu memperbaiki kerusakan jaringan. Kerusakan jaringan jika tidak segera diperbaiki akan membuat tubuh terserang berbagai penyakit.
Rendahnya kadar Albumin juga dapat menjadi indikasi adanya gangguan pada hati, seperti: peradangan atau pembengkakan pada hati, penyakit kuning, atau penurunan fungsi hati.
Penurunan Albumin kadar protein dari ikan gabus ini juga dapat ditemukan pada pasien yang mengalami sindrom nefrotik(ginjal bocor). Beberapa gejala yang ditunjukkan antara lain:
1. Mengalami bengkak di sekitar wajah, pergelangan tangan, area perut hingga paha, dan pergelangan kaki.
2. Warna urin gelap seperti kopi, berdarah, dan berbusa.
3. Mengalami masalah saat buang air kecil, seperti jumlahnya yang sedikit, sakit saat BAK, dan perubahan frekuensi BAK
4. Mengalami nyeri di area punggung bagian tengah dan di bawah tulang rusuk yang dekat dengan ginjal
5. Tekanan darah meningkat
Seseorang yang mengalami gejala-gejala di atas sebaiknya segera melakukan pemeriksaan darah.
Dampak Jika Kekurangan Albumin: Karena fungsi albumin yang sangat vital, Sahabat perlu menjaga keseimbangan albumin dalam tubuh agar tidak kekurangan albumin. Apabila tubuh kekurangan albumin, dapat mengalami kondisi Hipoalbuminemia yang ditandai dengan pembengkakan pada tubuh serta mempengaruhi fungsi ginjal.
Penyebab Kekurangan Albumin:
Gagal Hati: Gagal hati disebabkan karena hati yang bertugas untuk memproduksi albumin, tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Hal ini dapat disebabkan karena kondisi pengerasan hati (sirosis), kanker hati, dan infeksi hati (hepatitis).
Gagal Jantung: Penyebab rendahnya Albumin dalam tubuh selanjutnya adalah karena gagal jantung, yang merupakan kondisi ketidakmampuan jantung memompa darah berisi oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Kerusakan Ginjal: Karena ginjal berkaitan erat dengan albumin, apabila terjadi kerusakan ginjal dapat menyebabkan sejumlah besar protein dilepaskan ke dalam urine, termasuk juga Albumin.
Kehilangan Protein Enteropati: Penyebab lain yang memicu rendahnya kadar albumin dalam tubuh adalah akibat kehilangan protein enteropati yang berawal dari kesehatan lambung dan kondisi saluran cerna, seperti pada penyakit celiac dan radang usus.
Malnutrisi: Kekurangan gizi atau malnutrisi, menjadi salah satu penyebab tubuh kesulitan menyerap nutrisi.
Penyebab lainnya adalah sebagai berikut:
-
Luka bakar yang serius
-
Infeksi darah
-
Reaksi alergi
-
Lupus
-
Rendahnya hormon tiroid
-
Kencing manis
Albumin sangat dibutuhkan tubuh kita, Albumin merupakan protein utama di dalam darah manusia. Secara alami, protein ini diproduksi oleh hati. (Liver).
Gejala Kekurangan Albumin:
Berikut ini adalah gejala yang dapat dialami jika tubuh kekurangan albumin:
-
Kelebihan protein dalam urine, yang diketahui dengan melakukan tes urine
-
Pembengkakan, terutama pada kaki atau tangan
-
Kulit atau mata kuning
-
Perasaan lemah atau lelah
-
Jantung berdetak cepat
-
Muntah, diare, dan mual
-
Nafsu makan berubah
-
Rambut menjadi tipis
-
Kulit yang sangat kering atau gatal
Cara Menangani:
Untuk menangani kekurangan albumin, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:
-
Pengobatan tekanan darah untuk penderita penyakit ginjal atau gagal jantung
-
Pengobatan untuk mengatasi penyakit saluran cerna kronis atau mengurangi peradangan dalam tubuh
-
Pemberianantibiotik, jika seseorang mengalami luka bakar yang berat
-
Perlunya mengubah pola makan untuk mengurangi keparahan penyakit jantung atau ginjal
-
Transplantasi organ
-
Cuci darah
-
Infus albumin
Apa yang Terjadi Jika Kekurangan Albumin Dalam Jangka Panjang?
Bila kondisi kekurangan albumin dialami dalam jangka panjang, dapat menyebabkan timbulnya komplikasi, seperti:
-
Gagal napas
-
Penumpukan cairan di sekitar paru-paru dan perut
-
Radang paru-paru
-
Kerusakan otot
Itulah mengenai fungsi albumin dan kekurangannya yang cukup berdampak besar pada tubuh. Karena itu, Sahabat diharapkan tetap menjaga keseimbangan albumin dengan mengonsumsi SUPAHABU tinggi albumin serta berperilaku hidup sehat.
Albumin mempercepat proses penyembuhan semua luka luar dan dalam pada tubuh (Diabet, Pasca Operasi, Luka Bakar, Ibu pasca melahirkan, dan sebagianya)
Albumin Membantu proses penyembuhan pada penyakit hepatitis/sirosis, Kanker, Gagal Ginjal, TBC, Infeksi Paru, Nephrotic syndrome, Tonsilitis, Typus, Diabetes, Patah Tulang, ITP, HIV, Grastitis, Sepsis, Stroke, & Thalasemia Minor
–
Pesanan yg In-stock segera kami kirim setelah menerima konfirmasi pembayaran dari anda & sudah kami validasikan & telah kami terima pada account. Utk Item yg Out-of-stock, waktu kirim tergantung desainer masing2. (Pembayaran transfered via BCA atau Mandiri ke nomor rekening yg telah tertera pada website kami).
–
–
Cara Pemesanan:
1. Pesanan dapat dilakukan melalui SMS, WhatsApp, Email.
2. Harap berikan informasi lengkap disertai nama, alamat dan nomor telepon.
3. Tunggu konfirmasi dari kami mengenai ketersediaan barang serta jumlah yg harus ditransfer.
4. Setelah melakukan transfer pembayaran, harap konfirmasikan melalui SMS atau Email.
email:indobestbuy@gmail.com
WA/SMS:081289295256 / 087882273222.
5. Pengiriman akan dilakukan setelah konfirmasi transfer pembayaran kami terima.
SILAKAN BACA INI SEBELUM ORDER
-
Semua paket dikirim dengan asuransi dalam jumlah pesanan.Biaya asuransi ini telah termasuk dalam biaya pengiriman.
-
Pelanggan bertanggung jawab untuk menentukan jenis barang, warna, ukuran, dan / atau panjang tambahan jika diperlukan. Pengukuran diambil oleh profesional selalu disarankan.
-
Barang yg telah dibeli, tidak dapat dikembalikan hanya dengan alasan tidak cocok atau tidak menyukai modelnya. Silakan pilih item dgn hati-hati, karena mereka tidak bisa dikembalikan, pembatalan, pengembalian dana, kredit dan pertukaran.
-
Barang sebelum dikirim, kami sudah malakukan pemeriksaan Quality Control (QC).
-
Utk menghindari hal2 yg tidak diinginkan, sebaiknya tanyakan terlebih dahulu detail barang yg akan Anda pesan.
- Email: indobestbuy@gmail.com
- SMS / WA: 081289295256 atau 087882273222.